LOVE



Selasa, 05 Februari 2013

Pilihan

Memang tidak perlu ada penyesalan dalam suatu pilihan. Meskipun pilihan itu memberatkan dan mungkin dapat saja membuat beban untukmu sendiri. Suatu pilihan hanya dapat ditentukan oleh diri kita, bukan orang lain. Bila seseorang pun berani menyalahgunakan pilihan kita pastilah orang tersebut makhluk yg tidak bermoral. Bukan perkara jabatan atau kekerabatan yg dapat memilah pilihan dari diri kita sendiri.
Otak kita telah menset pilihan kita sedemikian rupa dengan pertimbangan yang sudah akan kita nikmati hasilnya bila memuaskan dan kita tanggung resikonya. Pilihan tidak dapat dikekang oleh orang lain. Pilihan itu hak bagi kita, dan mereka tidak berhak menentukannya. Memang terkadang ketenaran serta jabatan pun dapat mendorong kita untuk mengikuti pilihan yg mereka tentukan. Tapi ingat, pilihan itu juga dari hati. Bila memang harus dipilih, pilihlah. Namun, bila hal itu tidak patut untuk dipilih, jangan memilih. Begitupula halnya dengan suatu organisasi yg kita ikuti. Sering sekali ditemukan berbagai kekangan moral dan fisik yg seakan mereka merupakan pengendali kita. Ingat, pilihan itu ada di tangan dirimu sendiri, ada dalam pikiranmu sendiri, ada dlm setiap pertimbanganmu dari sisi baik buruknya. Pertanggaungjawabkan sebuah pilihan memang susah, tetapi bukankan lebih mudah untuk mempertanggungjawabkan pilihan sesuai keinginan kita? Kamu punya otak dan tubuh yg harus kau kendalikan. Bila mereka menentangmu, hiraukan saja karena kondisi tiap tubuh manusia pun berbeda, kebiasaan dan pola pikir tiap orang juga berbeda. Bersikaplah dewasa untuk membimbing dirimu sendiri. Landaskan pikiranmu oleh 2 hal untuk menentukan pilihan, yaitu antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan di sini berhubungan dengan masa depan dirimu sendiri yg lebih jangka panjang dampaknya daripada keinginan yg membuahkan rasa pada kala itu saja.

-Pengalaman Pribadi-

0 komentar:

Posting Komentar